Berita

Kamis, 25 Juni 2020

Bankaltimtara Lakukan Penyegelan Alat Undian Prama & Prama iB

Sebuah penghargaan bagi nasabah setia Bankaltimtara. Besok Jumat (26/6) akan diundi program Prama berhadiah total Rp1 miliar dan Prama iB berhadiah total 150 gram logam mulia. Acara undian akan digelar di Aula Serbaguna Bankaltimtara Kantor Pusat Jl. Jendral Sudirman No.33 Samarida mulai pukul 09.00 Wita secara online melalui medsos Bankaltimtara.

 

Pemimpin Divisi Bisnis & Funding Bankaltimtara, Muhammad Edwin mengatakan bahwa pelaksanaan Undian Prama & Prama iB Bankaltimtara tahun 2020 ini dilaksanakan dalam ruang tertutup dengan peserta terbatas dan berbeda dengan pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya yang selalu diadakan di ruang terbuka dan mengundang artis Ibukota.

 

“Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung himbauan pemerintah untuk tidak melaksanakan kegiatan pengumpulan massa demi meredam penyebaran COVID 19,” ujar Muhammad Edwin.

 

Undian Prama & Prama iB Bankaltimtara Tahun 2020 merupakan bentuk apresiasi Bankaltimtara kepada para nasabah yang setia dan telah mempercayakan pengelolaan keuangannya kepada Bankaltimtara melalui Tabungan Prama dan Prama iB.

 

Pelaksanaan Tahun 2020 ini, merupakan pelaksanaan yang ke 13 (tiga belas) dengan total kupon undian sebanyak 15 juta kupon. Peserta undian merupakan nasabah yang masih aktif dan telah menabung pada periode Desember 2018 s.d Desember 2019.

 

Hari ini, Kamis (25/6) pukul 09.00 Wita di kantor Bankaltimtara, dilakukan penyegelan alat undian berupa laptop oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim. Ini dilakukan agar prosesnya fair dan terbuka. Acara penyegelan ini juga di hadiri oleh perwakilan dari Kepolisian dan Notaris Aji Suryana SH.


“Alat undian harus di uji dulu sebelum di pakai, apakah layak digunakan atau tidak, setelah dicoba tidak ada kendala, lalu di segel, dan saat pengundian besok (26/6) akan di buka kembali,” ungkap Muhammad Edwin.


lebih lanjut ia menjelaskan bahwa penyegelan ini dipastikan aman. Kertas segel di tempel dan ditandatangani oleh para saksi yang terdiri dari perwakilan Dinas Sosial Kaltim, Kepolisian, dan Notaris.