Berita

Senin, 11 Juni 2018

Bankaltimtara Sediakan Dua Jenis KUR (Kredit Usaha Rakyat)

Bankaltimtara sudah me-launching Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Berau, pada Mei lalu.

Dikatakan Direktur Utama (Dirut) Bankaltimtara, Zainuddin Fanani,  Bankaltimtara telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai salah satu penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Indonesia.

“Kami sudah menginformasikan, sekaligus melakukan sosialisasi terhadap KUR kepada masyarakat. Terkait persetujuan oleh Kementerian Keuangan, dimana kuota sebesar Rp 550 miliar untuk wilayah Kalimantan timur dan Kalimantan Utara (Kaltara),” ujarnya kepada Berau Post.

Lanjutnya, hal tersebut merupakan salah satu langkah pendekatan pihaknya, dengan tujuan untuk menyebarkan berbagai informasi  terkait dengan KUR, sehingga masyarakat bisa lebih memahami. 

Dengan sosialisasi, harapannya akan membuka akses salah satu inklusi keuangan yang dilakukan Bankaltimtara kepada seluruh masyarakat, terutama pelaku UMKM sebagai sasaran untuk pembiayaan usaha rakyat.

Meskipun ada pengusaha UMKR dan sudah eksis juga membutuhkan bimbingan dari perbankan. Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah, untuk  memberikan dorongan dalam dunia usaha.

Pihaknya, disebutkan Zainuddin, menyediakan dua KUR. Yang pertama mikro Rp 1 juta rupiah hingga Rp 25 juta. Sementara untuk KUR Ritel disediakan Rp 25 juta hingga Rp 500 juta. Dan bunga turut mengalami pengurangan, dari sebelumnya 9 persen, setelah dievaluasi menjadi 7 persen. “Hal ini tentunya untuk mendorong usaha kecil agar bisa terus meningkat. Jadi dengan ini kami harapkan beban mereka bisa terkurangi,” jelasnya.

Khusus untuk di Berau, kuota KUR sendiri mencapai Rp 55 miliar, berdasarkan ketetapan dari Kementerian Keuangan. Terlepas dari hal itu pihaknya menginginkan para pelaku UMKM lebih memahami dunia perbankan. “Mereka juga bisa langsung membuka tabungan, harapan kami dengan workshop yang kami lakukan, mereka bisa bermitra dengan bank dengan memulai menabung,” bebernya.

Ditambahkannya, terkait program ini, terobosan Bankaltimtara, menggunakan pola jemput bola untuk menerima uang dari nasabah dengan teknologi. Dengan demikian mempermudah pelaku usaha untuk menyetorkan uang ke rekening yang mereka ingin tuju.

”Sehingga harapan kami ada tingkat kepercayaan terhadap nasabah, bahwa walaupun di luar kantor mereka bisa memangkas waktu ke bank, yakni dengan dengan tim kami mendatangi nasabah. Serta memberikan kepercayaan bahwa uang yang dikirimkan telah sampai kepada rekening yang mereka ingin tuju,” pungkasnya. (Prokal.co)