Berita

Senin, 18 September 2017

BPD Kaltim Raih Penghargaan Top Bank 2017

Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur, disingkat BPD Kaltim dengan sebutan Bankaltim, kembali meraih penghargaan dari Majalah BusinessNews bekerja sama dengan ABRC (Asia Business Research Center), PPM Manajemen, IFLC (Investment & Finance Learning Center), SGL Management, Melani K. Harriman & Associate, dan Alvara Strategi Indonesia.


BPD Kaltim meraih penghargaan untuk kategori TOP BPD BUKU II 2017, TOP CEO Bank 2017, dan TOP Bank Bidang Transformasi Budaya 2017. Kegiatan ini diselenggarakan di Rafflesia Grand Ballroom – Balai Kartini Jakarta, Kamis (14/09/2017), dengan dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pengawas BPD Kaltim Sulaiman Gafur dan Direktur Utama BPD Kaltim Zainuddin Fanani. Hadir pula Direktur Kredit BPD Kaltim Ismunandar Azis bersama Pemimpin Sekretariat Perusahaan Abdul Haris Sahilin, Pemimpin Divisi Perencanaan Korporasi Taufik Curakhman, Pemimpin Departemen Hubungan Korporasi R. Adi Sugiarto, serta Pemimpin Cabang Jakarta, Bashir Alhamdhani.


TOP Bank adalah kegiatan tahunan pemberian penghargaan tertinggi di Indonesia yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan Perbankan yang memiliki kinerja keuangan, produk, dan layanan terbaik, serta memiliki prospek bisnis yang baik dan berkontribusi tinggi dalam pembangunan nasional. Kegiatan ini menjadi salah satu momentum penting dalam pembangunan perekonomian nasional, khususnya untuk memperkuat kinerja serta stabilitas sistem dan industri keuangan nasional, guna mendorong dan mempercepat pembangunan perekonomian nasional.


Direktur Utama BPD Kaltim Zainuddin Fanani mengucapkan puji dan syukur kepada Allah Subhaanahu wa Ta'ala atas penghargaan yang diterima BPD Kaltim. "Mudah-mudahan ini menjadikan motivasi bagi seluruh insan BPD Kaltim dalam rangka untuk menuju sebuah posisi bank yang mampu menjadi Bank Nasional di kemudian hari," kata Zainuddin. "Dan ini merupakan satu bagian penting dalam rangka melakukan perubahan bentuk badan hukum BPD Kaltim dari Perusahaan Daerah (Perusda) menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.