Berita

Jumat, 05 Mei 2017

BPD Kaltim Tunjang Akses Keuangan Masyarakat Pesisir

TANA PASER – BPD Kaltim terus membuktikan wujud kontribusinya sebagai agent of development ke berbagai daerah di Kaltim dan Kaltara, bahkan sampai ke wilayah pesisir selatan Kabupaten Paser. Tepatnya di Kecamatan Tanjung Harapan, Desa Tanjung Aru.

Perjalanan menuju Desa Tanjung Aru ditempuh selama kurang lebih 4 jam melalui jalur darat dan laut dari Tana Paser. Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi dan Ketua DPRD Paser Kaharuddin, hadir dalam kegiatan kemarin (4/5).

Disamping itu hadir pula Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim Dwi Ariyanto, Dirut PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kaltim Agussohir serta Direktur Utama (Dirut BPD Kaltim) Zainuddin Fanani, didampingi Pemimpin BPD Kaltim Cabang Tana Paser Armiwinsih dan Pemimpin BPD Kaltim Cabang Penajam Diky Zulkarnain.

“ Saya sangut salut dan sekaligus gugup melihat antusiasme warga Tanjung Harapan menyambut kedatangan kami ke sini. Alhamdulillah setelah perjalanan yang cukup panjang, hari ini kita akan me launcing tiga program. Pertama Agen Laku Pandai, penandatanganan perjanjian kerja sama tabungan simpanan pelajar (Simpel), dan penandatangan program dan kredit 4 S atau disebut kredit sawit sejahtera, kredit pertanian sejahtera, kredit ternak sejahtera, dan kredit perikanan sejahtera,” kata Zainudin dalam pidatonya dihadapan ratusan warga.

Program ini lanjut Zainuddin merupakan salah satu fokus BPD Kaltim dalam mendukung pemerintah daerah membangun wilayah Kaltim guna pemerataan pembangunan pedesaan dan daerah terpencil. Di mana secara demografi penduduk Kaltim sebagian masih banyak tinggal di pedesaan perbatasan dan terpencil, yang notabene belum tersentuh layanan perbankan.

Sedangkan Dwi Ariyanto mengatakan masih banyak masyarakat yang belum mengenal atau menggunakan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya. Biasanya disebabkan lokasi tempat tinggal jauh dari kantor bank, adanya biaya, atau persyaratan yang memberatkan.
Sehingga, katanya, OJK, industri perbankan dan industri jasa keuangan lainnya berkomitmen untuk mendukung terwujudnya keuangan inklusif.

Sementara itu Yusriansyah berterima kasih kepada BPD Kaltim yang berkenan bekerjasama dengan pemerintah menggerakkan roda perekonomian daerah pesisir. Masyarakat Tanjung Harapan telah lama mengidam-idamkan kehadiran fasilitas perbankan yang bisa mempermudah masyarakat bertransaksi, baik via setor tunai maupun tarik tunai.

“Selain itu dengan adanya Agen Laku Pandai, mulai sekarang transaksi melalui Bankaltim bisa dirasakan warga sekitar, tanpa perlu mengambil resiko besar seperti sebelumnya harus membawa uang dalam jumlah besar ke kota jika ingin bertransaksi. Kehadiran fasilitas perbankan di sini juga mendorong pelaku ekonomi pribumi agar dapat strategis dalam pembangunan ekonomi sesuai nawacita pemerintah RI yaitu membangun dari pinggiran,” pungkas bupati.