Hadiri Sosialisasi OJK, Plt Bupati Kukar Serahkan Buku Tabungan

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menghadiri Sosialisasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan penandatanganan Perjanjian kerjasama tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) dan Agen Laku Pandai, dilapangan sepak bola kecamatan Kembang Janggut, Kamis (14/12/2017) lalu. 

Hadir pada acara yang dilaksanakan oleh Bankaltimtara Kutai Kartanegara tersebut, dari jajaran pemkab Kukar, Asissten II Sukrawardy, Kepala Dinas PMD Adinnur, Plt. Kepala Dinas PUPR M. Yamin, camat Kembang Janggut Alamsyah. 

Sementara dari jajaran Bankaltimtara turut hadir Dewan Direksi Bankaltimtara Sulaiman Gafur, Direktur Utama Bankaltimtara Zainudin Fanani, dan Kepala OJK Kaltim Dwi Arianto. 

Selain sosialisasi juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama tabungan Simpel, dan agen laku pandai, serta penyerahan buku tabungan kepada perwakilan pelajar yang diserahkan oleh Plt Bupati Kukar Edi Damansyah. 

Kepala OJK Kaltim Dwi Arianto dalam sambutannya mengatakan bahwa OJK dibentuk berdasarkan Undang-undang nomor 21 tahun 2011, dengan tujuan agar seluruh sektor jasa keuangan dapat terselenggara dengan teratur, aman tertib dan akuntable. 

"Dan yang paling penting dibentuknya OJK adalah mewujudkan konsumen jasa keuangan masyarakat" ujar Dwi Arianto. 

Lebih lanjut Dwi menjelaskan fungsi dari OJK sebagai pengaturan, pengawasan terhadap sektor jasa keuangan, apakah itu bank, atau industri keuangan non bank seperti asuransi, lembaga pembiayaan atau lembaga jasa keuangan lainnya.

Mengapa lembaga keuangan harus diawasi dan diatur oleh OJK, hal ini menurut Dwi Arianto karena lembaga jasa keuangan memiliki peran yang sangat strategis yaitu sebagai lembaga intermediasi keuangan yang memiliki tugas menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat. 

Sementara itu Plt bupati Edi Damansyah berharap dengan ditandatanganinya program Simple dan agen laku pandai, merupakan bagian dari bagaimana menyampaikan kepada masyarakat khususnya kepada anak - anak usia dini, betapa pentingnya menabung. 

"Tadi sudah saya serahkan secara simbolis buku tabunganya, tapi tidak ada isinya, besok diisi ya. Saya minta UPT dinas pendidikan, bapak ibu kepala sekolah, dan para guru yang ada di Kecamatan Kembang Janggut agar betul - betul memperhatikan gerakan ini," pesan Edi. 

Lebih lanjut Edi menegaskan kegiatan sosialisasi ini jangan hanya bagian dari seremoni saja, namun menjadi momentum bersama bahwa gerakan ini harus berhasil dan sukses di Kembang Janggut. 

Edi berharap kepada para guru, kepala sekolah, kepala UPT disdik untuk mengawal program ini, bagaimana mensosialisasikan program ini dengan baik. 

"Tadi telah kita ditandatangani kesepakatan bersama, tentunya apa yang sudah diatur dalam kerjasama tersebut bisa dilaksanakan dengan baik pula," harap Edi Damansyah.