Berita

Kamis, 27 Desember 2018

Jaringan Kantor Bankaltimtara 100 Persen Hadir di Semua Kecamatan di Kaltim

PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim-Kaltara (Bankaltimtara) kembali meresmikan jaringan kantor. Kali ini, kantor kas diresmikan di Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Kamis (27/12/2018).

Kehadiran kantor kas di Kecamatan Tabalar pada penghujung 2018 ini, menyempurnakan kehadiran fisik kantor Bankaltimtara, di seluruh kecamatan di Bumi Etam (sebutan Provinsi Kaltim).

Peresmian beroperasinya Kantor Kas yang dilengkapi dengan ATM ini dilakukan Asisten II Setkab Berau, HM Mansyah Kelana, Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah, serta Dirut Bankaltimtara, Zainuddin Fanani.

Mewakili Camat Tabalar, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Kecamatan Tabalar, Amran mengungkapkan apresiasi masyarakat, terutama perangkat kampung, atas beroperasinya kantor kas tersebut.

Dengan demikian, kata Amran, perangkat kampung tak lagi harus ke Ibukota Kabupaten, Tanjung Redeb, untuk sekadar mencairkan dana bantuan pemerintah, untuk kampung.

"Biasanya, pemerintah kampung harus ke bermalam di Tanjung Redeb jika ingin mencairkan dana kampung. Dengan kehadiran kantor bank di sini, hal itu tak perlu lagi," kata Amran.

Kehadiran kantor kas Bankaltimtara, diakui Amran, akan meminimalisir risiko keamanan yang bisa saja menimpa pemerintah kampung, saat proses pencairan. "Ada saja beberapa rekan kami yang dijambret di jalan," ungkap Amran.

Sementara, Asisten II Setkab Berau, Amran menuturkan, Kecamatan Tabalar terdiri dari enam kampung.

Masing-masing kampung menerima dana pembangunan sekitar Rp 3 miliar setiap tahunnya.

"Ada Dana Desa dari APBN, ada ADK (alokasi dana kampung) dari APBD Kabupaten, dan dana-dana bantuan lainnya," urai Mansyah.

Menurut Mansyah, dana-dana ini akan didistribusikan seluruhnya melalui Bankaltimtara.

"Ya karena Bankaltimtara sudah ada di semua kecamatan. Belum lagi gaji pegawai, semua akan kita lewatkan Bankaltimtara, biar masyarakat mudah mencairkan," kata Mansyah.

Lebih dari itu, Mansyah berharap kehadiran Bankaltimtara bisa mengangkat perekononian masyarakat Tabalar. Diketahui, Tabalar memiliki potensi sebagai jalur wisata di Berau.

"Ini jalur wisata. Ada ke Bidukbiduk, air panas, makam raja alam, dan lainnya. Jadi masyarakat bisa memanfaatkan bank ini untuk mengembangkan usaha," urainya.

Senada, Ketua DPRD Berau, Syarifah Syadiah juga menuturkan masyarakat di desa memerlukan fasilitas untuk pencairan dana pembangunan. "Sehingga, tidak ada hambatan pembangunan lagi," tuturnya.

Direktur Utama Bankaltimtara, Zainuddin Fanani menuturkan, Bankaltimtara telah memiliki 18 jaringan kantor di Kabupaten Berau. Sementara, jumlah kecamatan di Berau hanya 13.

"Jadi ada lebih lima. Tapi itu tugas Bankaltimtara sebagai agen pembangunan," katanya.

Membangun jaringan kantor di wilayah terpencil, kata Zainuddin, sudah menjadi kewajiban Bankaltimtara sebagai agen pembangunan. Membangun kantor kas ssmacam ini, lanjut Zainuddin memerlukan investasi lebih dari Rp 1 miliar. "Peran sebagai agen pembangunan ini yang kami junjung. Bukan bisnis semata," tegas Zainuddin.

Zainuddin pun mengajak masyarakat tak ragu memanfaatkan beragam fasilitas yang dimiliki Bankaltimtara.

Pasalnya, bank ini merupakan milik pemerintah provinsi Kaltim dan Kaltara, berikut kabupaten/kota yang ada di dalamnya.

Pemkab Berau, kata Zainuddin, tercatat sebagai pemegang saham terbesar ke tiga di Bankaltimtara.

Total penyertaan modal Pemkab Berau mencapai Rp 304 miliar.

"Selaku BUMD, inilah (hadir di kecamatan terpencil dan pelosok) bentuk dukungan kami kepada pemerintah. Agar uang dari Kabupaten mengalir ke kecamatan, apalagi di desa itu ada perusahaan. Dari desa inilah uang mengalir akan mengalir ke berbagai daerah," tutur Zainuddin. (*)