Berita

Senin, 13 Juni 2022

Launching Pasar Induk SIAP QRIS dan Launching Pembayaran Pajak Daerah & Retribusi Daerah

SANGATTA- Bupati Ardiansyah Sulaiman memberikan apresiasi kepada Badan PendapatanDaerah (Bapenda) Kutai Timur (Bapenda) yang telah melaksanakan sistem pelayanan pajak daerah dan retribusi daerah berbasis elektronik maupun digital. Menjadi terobosan yang memudahkan wajib pajak dan wajib retribusi dalam pelaporan dan pembayaran secara online.

"Kegiatan ini jelas mampu memberikan dampak yang baik dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim. Dengan adanya QRIS dan VA, tentu PAD Kutim ke depan akan makin mudah terukur dalam perhitungan angka-angkanya. Tidak saja membantu pemerintahan di masa sekarang, namun juga membantu pemerintahan di masa-masa mendatang," tegas Bupati Kutim.

Dalam kesempatan yang sama, Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur dan Bankaltimtara melaksanakan penandatanganan MOU tentang penyediaan & pemanfaatan jasa layanan perbankan, serta dilakukan juga penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Badan Pendapatan Daerah Kutai Timur dan Bankaltimtara Cabang Sangatta terkait penerimaan pembayaran pajak daerah & retribusi daerah, dan juga melalui Bendahara Umum Daerah penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Bankaltimtara tentang Penunjukan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur & Kalimantan Utara Cabang Sangatta sebagai Bank Penyimpan Uang Daerah.

Tidak hanya itu, Launching Pasar Induk SIAP QRIS adalah langkah awal yang arahnya akan mendorong digitalisasi pembayaran pasar modern di Kutim. Data Bankaltimtara dari 200 pedagang yang ada di PIS, 74 diantaranya telah terdaftar dan siap bertransaksi secara digital.

"Dengan inovasi QRIS, kami sampaikan pada masyarakat di Pasar Induk Sangatta (PIS) nantinya saat belanja tidak perlu membawa uang tunai. Berkat inovasi yang dilakukan Bapenda bersama Bankaltimtara. Walau memang belum semua pedagang menggunakannya, namun ucapan terimakasih saya sampaikan pula pada Bankaltimtara dan UPT Pasar Induk Sangatta," ucap Bupati.