Info Publik

Jumat, 19 Februari 2021

Artikel Edukasi Nasabah #1 Langkah Tepat Terhindar Dari Penipuan Mengatasnamakan Bankaltimtara





Dewasa ini makin marak modus penipuan dalam dunia Perbankan di Indonesia, ekonomi yang semakin sulit merupakan salah satu faktor utama bagi pelaku kejahatan untuk melakukan tindakan melawan hukum tersebut, tidak luput dari sasarannya selain dunia usaha lainnya, dunia Perbankan pun tidak luput dari incaran pelaku kejahatan ini dengan bermacam modus.


Penipuan merupakan salah satu modus yang sering kali digunakan oleh para pelaku kejahatan, acap kali pelaku penipuan mengelabuhi para korbannya dengan menelpon dari nomor yang tidak dikenal dan atau menggunakan nomor palsu yang disamarkan (fake called number) sehingga mirip dengan nomor resmi sehingga para korban terkelabui dan percaya oleh penelpon tersebut. Tidak menutup kemungkinan pelaku akan memperkenalkan diri sebagai agen atau pegawai Bankaltimtara. 


Penipu tersebut akan membangun sebuah kredibilitas kepada para korban terlebih dahulu dan kemudian mereka akan meminta informasi-informasi penting terkait data rahasia nasabah, apa saja contoh data penting dimaksud ? seperti Nomor Kartu Kredit & CVV ataupun biodata diri yang tercatat dalam data Bank. Dalam melancarkan aksinya, mereka bisa saja tidak bekerja sendiri saat Anda sebagai korban memberikan salah satu data tersebut, penipu yang tidak bekerja sendiri ini dan akan melakukan aktivitas untuk menguatkan kredibilitas mereka. Bermodalkan salah satu informasi perbankan Anda, rekansi penipu akan menjalankan aksi lanjutan. Seperti mulai bertransaksi di portal-portal dengan sejumlah nominal tertentu. Lalu, setelah transaksi tersebut berhasil - Anda akan dipandu kembali untuk mengecek bahwa benar terjadi transaksi mencurigakan di kartu kredit Anda. Seringkali Anda tidak mengecek secara seksama - dan sebaliknya jadi makin yakin bahwa penipu ini berniat baik dan akan membantu membatalkan transaksi mencurigakan tersebut. Karena kredibilitas sudah cukup terbangun, penipu tersebut lalu menuntun Anda untuk mengamankan aset-aset perbankan lainnya. Dimana pada akhirnya Anda diminta untuk memberikan data-data seperti PIN, nomer kartu ATM, username & PIN mobile banking, OTP (one time password) yang diterima, serta data pribadi lainnya. Tanpa disadari penipu pun berhasil mengakses beragam produk perbankan milik nasabah, seperti mobile banking lalu menguras semua asset yang ada di dalamnya.


Lalu bagaimana agar nasabah tidak terjebak dalam aksi penipuan tersebut ?

Pertama, jangan pernah mengangkat telepon dari nomor mencurigakan, meskipun terlihat mirip dengan nomor resmi call centre. Sebagai contoh; nomor Call Center resmi Bankaltimtara adalah 0-800-1-738877 dan atau 0541-738877 tanpa ada embel-embel +62, 021, atau apapun.

Kedua, jika mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal lalu penelpon memberikan informasi adanya aktivitas mencurigakan pada kartu kredit / rekening / mobile banking milik Anda, tetap tenang & jangan panik. Jika memang kemudian dia meminta data-data perbankan Anda, segera matikan telepon tersebut. Sekali lagi disampaikan, bank tidak pernah minta data-data seperti PIN ATM, nomor kartu ATM, PIN mobile banking, CVV Kartu Kredit, OTP dan data pribadi lainnya karena #DatamuRahasiamu!