Berita

Kamis, 23 Februari 2017

Tumbuhkan Minat Menabung Sejak Dini, Ini Langkah OJK dan Bankaltim

Membiasakan menabung sejak usia dini pada sekolah-sekolah di daerah, menjadi salah satu tujuan OJK Kaltim meningkatkan inklusi keuangan di wilayah Kaltim. Bekerja sama dengan perbankan daerah, OJK Kaltim bersama BPD Kaltim Cabang Tana Paser meluncurkan tabungan bernama Simpanan Pelajar (SimPel).

“Ini salah satu program kami, agar adik-adik bisa belajar mengelola keuangannya dengan menabung sejak dini. Setoran pertamanya hanya Rp 5 ribu dan selanjutnya bisa setor minimal Rp 2 ribu,” kata Kepala Kepala OJK Kaltim Dwi Ariyanto di hadapan murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tanah Grogot, Kabupaten Paser kemarin (21/2).

Sehari sebelumnya, OJK Kaltim bersama BPD Kaltim mengunjungi SD 001 Tanah Grogot. Dwi menerangkan, manfaat menabung sejak dini bakal dirasakan pelajar nanti ketika hendak lulus. Dengan produk SimPel, siapa saja bisa mendapat layanan dari lembaga keuangan terpercaya sekelas BPD Kaltim. Berbeda zaman dulu, Dwi mengatakan, para pelajar yang belum memiliki KTP, susah memiliki rekening di bank. Namun, dengan SimPel, anak-anak bisa menabung, bahkan dengan nominal yang rendah, sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing.

“Peran BPD Kaltim tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tapi juga sebagai agen pembangunan. Karena itu, kami ingin, kelangsungan pendidikan anak sekolah dari tingkatan SD hingga SMA bisa terjamin. Tentunya dengan menanamkan mental dan budaya menabung sejak dini dengan program SimPel,” ujar Direktur Utama (Dirut) BPD Kaltim Zainuddin Fanani.

Zainuddin menuturkan, program ini merupakan salah satu komitmen BPD Kaltim sebagai bentuk kepedulian pada pembangunan sumber daya manusia di daerah. Ditambahkan Kepala BPD Kaltim Cabang Tana Paser Armiwinsih, di Kabupaten Paser, pihaknya sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) program SimPel dengan 60 sekolah.

“Semua kantor kas jaringan kami wajib melaksanakan program ini. Alhamdulillah, antusiasme sekolah dan anak-anak ternyata sangat tinggi. Pelayanan dijamin maksimal, sebab petugas kami yang akan menjemput dana yang terkumpul dari setiap sekolah,” terang Armi.

Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Paser Murhariyanto menyambut baik program OJK dan BPD Kaltim itu. Menurutnya, kegiatan yang sangat positif ini memberikan banyak manfaat untuk pelajar.

Selain meningkatkan semangat menabung, ada edukasi pengelolaan keuangan sejak dini yang bisa didapat bahkan di tingkat SD. Sehingga ketika melanjutkan pendidikannya ke tingkat lebih tinggi, minat menabungnya sudah tertanam.

“Diharapkan, jangkauan bisa diperluas hingga ke tingkat kecamatan dan desa,” kata Murhariyant